Sejarah Perkembangan Kejuaraan Atletik Nomor Lari ~ Atletik merupakan cabang olahraga yang wajib di lakukan oleh semua dunia pendidikan khususnya pada waktu pelajaran penjasorkes. Ateltik tidak memerlukan sarana atau alat yang cukup mahal. karena bisa dilakukan dalam area lapangan yang minimalis dan bisa disesuaikan. jika melihat secara kompleks memang sih yang mahal dalam atletik adalah lapangannya, itupun jika dalam taraf tingkat internasional. dengar-dengar sih dulu pada waktu saya masih kuliah di UNNES. pembangunan untuk lapangan atletik khususnya cabang lari tiap lintasannya seharga 1 milyar, bayangkan saja jika standar lintasannya ada 6 jadi total beli lintasan yang rumput statis itu dah menghabiskan dana 6 milyar. kalu ditambah yang lainnya kurang lebih 7 milyar.
Dalam dunia atletik mempunyai sejarah yang unik dan memiliki taraf perkembangan yang berbeda dari setiap cabang olahraga. pada kali ini volimaniak ingin membahas sedikit mengenai sejarah perkembangan Atletik khususnya nomor lari . Kejuaraan Dunia Atletik IAAF (bahasa Inggris: IAAF World Championships in Athletics) adalah kompetisi atletik yang diadakan setiap dua tahun sekali oleh Asosiasi Internasional Federasi Atletik (IIAF). anda bisa melihat induk organisasi olahraga tingkat nasional dan internasional disini.
Kejuaraan dunia atletik pertama kali dilangsungkan di Helsinki pada tahun 1983. Kejuaraan Dunia Atletik pertama berlangsung setelah disetujui Pertemuan Dewan IAAF di Puerto Rico pada tahun 1976. Walaupun demikian, ide mengadakan kejuaraan dunia untuk olahraga atletik mulai ada sejak tahun 1960-an. Pada waktu itu, negara-negara anggota IAAF tidak sependapat lagi dengan keputusan IAAF tahun1913 yang menyamakan Olimpiade Musim Panas dengan kejuaraan dunia atletik.
Setelah kota Stuttgart, Jerman Barat dan Helsinki, Finlandia mencalonkan diri, Dewan IAAF memutuskan Helsinki sebagai tempat penyelenggaraan kejuaraan dunia yang pertama. Kejuaraan dilangsungkan di Stadion Olimpiade Helsinki, tempat Olimpiade Helsinki 1952 dilangsungkan.
Atlet dan jumlah negara peserta terus bertambah setiap kali kejuaraan dilangsungkan. Kejuaraan Dunia Atletik yang pertama pada tahun 1983 hanya diikuti 1.300 atlet dari 154 negara, sedangkan pada tahun 2003 diikuti 1.907 atlet dari 203 negara.
Daftar berikut ini dari Sejarah Kejuaraan Dunia Atletik IAAF
Ke | Tahun | Kota | Negara | Tanggal | Stadion | Jumlah nomor | Jumlah atlet |
1 | 1983 | Helsinki | Finlandia | 7 Agustus – 14 Agustus 1983 | Olympiastadion | 41 | 1.355 |
2 | 1987 | Roma | Italia | 28 Agustus – 6 September 1987 | Stadion Olimpico | 43 | 1.451 |
3 | 1991 | Tokyo | Jepang | 23 Agustus – 11 September 1991 | Stadion Olimpiade Tokyo | 43 | 1.517 |
4 | 1993 | Stuttgart | Jerman | 13 Agustus – 22 Agustus 1993 | Stadion Gottlieb-Daimler | 44 | 1.689 |
5 | 1995 | Gothenburg | Swedia | 5 Agustus – 13 Agustus 1995 | Ullevi | 44 | 1.804 |
6 | 1997 | Athena | Yunani | 1 Agustus – 10 Agustus 1997 | Stadion Olimpiade Athena | 44 | 1.882 |
7 | 1999 | Sevilla | Spanyol | 20 Agustus – 29 Agustus 1999 | Stadion Olimpiade Sevilla | 46 | 1.821 |
8 | 2001 | Edmonton | Kanada | 3 Agustus – 21 Agustus 2001 | Stadion Persemakmuran | 46 | 1.677 |
9 | 2003 | Saint-Denis | Perancis | 23 Agustus – 31 Agustus 2003 | Stade de France | 46 | 1.679 |
10 | 2005 | Helsinki | Finlandia | 6 Agustus – 14 Agustus 2005 | Olympiastadion | 47 | 1,688 |
11 | 2007 | Osaka | Jepang | 24 Agustus – 2 September 2007 | Stadion Nagai | 47 | 1.981 |
12 | 2009 | Berlin | Jerman | 15 Agustus – 23 Agustus 2009 | Olympiastadion | ||
13 | 2011 | Daegu | Korea Selatan | 2011 | Stadion Piala Dunia | ||
14 | 2013 | Moskwa | Rusia | 2013 | Stadion Luzhniki |
No comments:
Post a Comment