Apa Saja Ketepatan Yang Perlu Diketahui Dalam Melakukan Smash! ~ Olahraga voli bukanlah jenis olahraga yang asing bagi kita. Kebanyakan pemuda menyukai olahraga ini, dan sering melakukannya di sore hari dengan sesame penyuka volli. Selain sebagai olahraga yang yang menyehatkan, permainan ini juga dapat menjadi media untuk menjaga keakraban sesama teman. Volli sendiri adalah olahraga yang menggunakan bola sebagai alat bantu, net, dan lapangan dengan ukuran . Namun tidak jarang pula yang bermain tanpa menggunakan lapangan, permainan ini tentu hanya digunakan untuk pemanasan atau mengisi waktu luang saja. Sedangkan jika untuk pertandingan maka harus dengan lapangan dengan ukuran standar.
Ukuran lapangan untuk permainan volli adalah 18 meter untuk panjang lapangan, 9 meter untuk lebar lapangan, dan 3 meter untuk lebar garis serang. Ketinggian standar net juga diatur. Untuk wanita dan laki-laki memiliki selisih ketinggian, yaitu untuk laki-laki setinggi 2,44 meter, dan untuk wanita 2,43 meter. Lebar untuk net yang standar adalah 1 meter. Dalam permainan volli ini kita mengenal beberapa istilah, diantaranya servis, snash, net, out, dll. peraturan umumnya adlaah boal volli hanya boleh dipukul maksimal 3x dalam satu area lapangan, selebihnya harus dilempar ke area lapangan lawan.
Dalam peralihan bola inilah kita dapat melakukan tehnik smash, gunanya adalah untuk mendapatkan point. Lalu, bagaimana sebuah smash dikatakan menciptakan point? Yaitu ketika kita menyerang, dan bola tidak dapat diterima dengan baik oleh pihak lawan, serta bola jatuh di area lapangan lawan. Apabila bola jatuh di luar area atau garis lapangan lawan maka dianggap out, dan yang mendapatkan point adalah pihak lawan yang diserang. Oleh sebab itu, sebaiknya ketika hendak melakukan smash, maka lakukand engan tepat agar tidak menguntungkan pihak lawan tanding kita.
Beberapa tahap sebelum kita melakukan smash, yaitu:
1. Pertama
Tahap ini akan menentukan bagaimana lompatan kita. Sebaiknya kita dapat memperkirakan agar tahap selanjutnya yaitu lompatan kita tepat berada di depan bola, bukan di belakang bola.
2. Kedua
Tahap ini akan sangat berpengaruh pada smash, sebab dengan lomptan ini pemain akan dapat mengontrol bola smash yang akan diarahkan ke lapangan lawan.
3. Ketiga
Pada tahap ini sebaiknya pemain mengarahkan bola ke area yang kosong dengan kecepatan tinggi dan pukulan yang keras.
4. Keempat
Setelah melakukan lompatan beserta pukulan, pemain harus kembali dengan kaki agak menekuk saat kembali dari lompatan dan menapak di lapangan.
Smash dilakukan dengan kecepatan tinggi dan pukulan yang keras agar tidak dapat dihaaluoleh pihaklawan. Beberapa smash terkadang justru memberikan keuntungan kepada pihak yang diserang karena pihak penyerang tidak tepat dalam melakukan smash tersebut. Beberapa faktor yang mempengaruhi keberhasilan smash adalah:
- Ketepatan ketika kita melakukan kegiatan awalan
- Ketepatan ketika kita melakukan lompatan sebelum memukul bola
- Ketepatan ketika sedang memukul bola
- Ketepatan mengarahkan bola volli
Demikian yang bisa volimaniak sampaikan semoga bisa bermanfaat
No comments:
Post a Comment