Langkah-Langkah Pembelajaran Discovery-Inquiry pada kurikulum 2013 ~ Menyambung mengenai postingan yang lalu yaitu mengenai model-model pembelajaran mapel IPS, dalam model pembelajaran IPS ada beberapa bagian diantaranya adalah model pembelajaran discovery inquiry, volimaniak akan menjelaskan lebih lanjut bagaimana model pembelajaran discovery inquiry serta cara pelaksanannya. pembelajaran ini di khususkan dalam pengembangan kurikulum 2013 yang tujuannya tidak lain adalah untuk meningkatkan kualitas pendidikan di indonesia. langsung saja yuk kita bahas.
Langkah-Langkah Pembelajaran Discovery-Inquiry sebagai berikut:
a) Langkah Persiapan
- Menentukan tujuan pembelajaran.
- Melakukan identifikasi karakteristik pesertadidik (kemampuan awal, minat, dan gaya belajar).
- Memilih materi pembelajaran.(Menentukan topik-topik yang harus dipelajari peserta didik secara induktif (dari contoh-contoh generalisasi).
- Mengembangkan bahan-bahan pembelajaran yang berupa contoh-contoh, ilustrasi,dan tugas untuk dipelajari peserta didik.
- Mengatur topik-topik materi pembelajaran dari yang sederhana ke kompleks, dari yang konkret ke abstrak, atau dari tahap enaktif, ikonik sampai ke simbolik.
- Melakukan penilaian proses dan hasil belajar peserta didik.
b) Pelaksanaan
(1) Stimulasi/pemberian rangsangan
Pertama-tama peserta didik dihadapkan pada sesuatu yang menimbulkan masalah. Kemudian guru dapat memulai kegiatan PBM dengan mengajukan pertanyaan, anjuran membaca buku, dan aktivitas belajar lainnya yang mengarah pada persiapan pemecahan masalah.
(2) Pernyataan/identifikasi masalah
Selanjutya guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin masalah yang relevan dengan bahan pembelajaran, kemudian salah satunya dipilih dan dirumuskan dalam bentuk jawaban sementara atas pertanyaan/masalah.
(3) Pengumpulan Data
Peserta didik mengumpulkan informasi sebanyak- banyaknya yang relevan untuk membuktikan benar atau tidaknya jawaban sementara atas pertanyaan/masalah. Pada tahap ini peserta didik diberi kesempatan untuk mengumpulkan berbagai informasi yang relevan, membaca literatur,mengamati obyek,wawancara dengan nara sumber, dan melakukan uji coba sendiri.
(4) Pengolahan Data
Semua informai hasil bacaan, wawancara,dan observasi, diolah, diklasifikasikan, ditabulasi, bahkan bila perlu dihitung dengan model tertentu serta dimaknai
(5) Pembuktian
Pada tahap ini peserta didik melakukan pemeriksaan secara cermat untuk membuktikan benar atau tidaknya jawaban sementara atas pertanyaan/masalah.
(6) Penarikan Simpulan/generalisasi
Tahap generalisasi/simpulan adalah proses menarik sebuah kesimpulan yang dapat dijadikan prinsip umum dan berlaku untuk semua kejadian atau masalah yang sama, dengan memperhatikan hasil verifikasi. (Syah, 2004, dalam Materi Pelatihan Guru, Ilmu Pengetahuan Sosial SMP, Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan, 2013).
(1) Stimulasi/pemberian rangsangan
Pertama-tama peserta didik dihadapkan pada sesuatu yang menimbulkan masalah. Kemudian guru dapat memulai kegiatan PBM dengan mengajukan pertanyaan, anjuran membaca buku, dan aktivitas belajar lainnya yang mengarah pada persiapan pemecahan masalah.
(2) Pernyataan/identifikasi masalah
Selanjutya guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin masalah yang relevan dengan bahan pembelajaran, kemudian salah satunya dipilih dan dirumuskan dalam bentuk jawaban sementara atas pertanyaan/masalah.
(3) Pengumpulan Data
Peserta didik mengumpulkan informasi sebanyak- banyaknya yang relevan untuk membuktikan benar atau tidaknya jawaban sementara atas pertanyaan/masalah. Pada tahap ini peserta didik diberi kesempatan untuk mengumpulkan berbagai informasi yang relevan, membaca literatur,mengamati obyek,wawancara dengan nara sumber, dan melakukan uji coba sendiri.
(4) Pengolahan Data
Semua informai hasil bacaan, wawancara,dan observasi, diolah, diklasifikasikan, ditabulasi, bahkan bila perlu dihitung dengan model tertentu serta dimaknai
(5) Pembuktian
Pada tahap ini peserta didik melakukan pemeriksaan secara cermat untuk membuktikan benar atau tidaknya jawaban sementara atas pertanyaan/masalah.
(6) Penarikan Simpulan/generalisasi
Tahap generalisasi/simpulan adalah proses menarik sebuah kesimpulan yang dapat dijadikan prinsip umum dan berlaku untuk semua kejadian atau masalah yang sama, dengan memperhatikan hasil verifikasi. (Syah, 2004, dalam Materi Pelatihan Guru, Ilmu Pengetahuan Sosial SMP, Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan, 2013).
Catatan
Dalam rangka penuntasan kompetensi dasar, guru dapat, bahkan sangat dianjurkan untuk menggunakan pendekatan-pendekatan kreatif lain sesuai dengan kebutuhan dan kemampuannya.
Demikian yang bisa volimaniak sampaikan pada kesempatan kali ini, semoga bisa menambah pengetahuan kita dalam dunia pendidikan, dan sebagai pendidik kita bisa lebih mengembangkan dan menggunakan model pembelajaran yang cocok sesuai dengan karakter kita. semoga bermanfaat. terimakasih
No comments:
Post a Comment