Program grassroots adalah inisiatif fifa untuk di kembangkan di setiap anggotanya masing-masing, mengedukasi dan mendorong anak anak untuk berlajar sepakbola dan nilai-nilai tambah kemanusiaan, serta memungkinkan mereka untuk menikmati bermain sepakbola, dengan tujuan membuat anak-anak berbahagia di seluruh dunia.
Misi dan Tujuan Grassrooots
Tujuan fifa di dalam mengkreasikan program grassroots adalah untuk mengajak sebanyak mungkin anak-anak bermain sepakbola, karena sepakbola adalah sekolah kehidupan (joseph s blatter presiden fifa).
Menurut konsep fifa, program ini ditujukan untuk anak laki-laki dan perempuan yang berusia 6 s/d 12 tahun dibina di lingkungan sekolah, komunitas lokal dan klub.
Grassroots AFC
Sepak bola anak AFC
Grassroots adalah :
terbuka untuk siapa saja.
bermain bola bisa dimainkan dimana saja, oleh siapa saja dengan tanpa halangan.
bermain dengan sederhana atau mudah, menggairahkan dan untuk mendapatkan penghargaan atau pujian bagi anak-anak.
bermain fair conduct yourself.
Tujuan utama inisiatif
Tujuan utama inisiatif grassroots adalah untuk mendapatkan sebanyak mungkin anak-anak terlibat menyukai bermain sepakbola, menanamkan nilai tambah kemanusiaan dan yang lebih tinggi lagi, untuk memberikan kesenangan bermain sepakbola kepada anak-anak secara sederhana, supaya mereka semua bisa terjaring untuk diajak mengambil bagian dalam bermain sepakbola.
Membuat mereka fokus sebagai pemain sepakbola, sebuah permainan paling populer dan secara luas di mainkan di seluruh dunia, tidak ada alasan mengapa tidak berkesinambungan untuk mendorong anakanak laki-laki dan perempuan mengambil bagian untuk bermain sepakbola.
sepakbola grassroots juga harus ditangani dengan cara tersendiri dan mencakup banyak komunitas yang berbeda kultur dan organisasi di seluruh dunia.
Tujuan program
sepakbola grassroots menawarkan kegembiraan dan kesenangan, bisa bermain di sekolah, di klub dan menyiapkan pemain anak-anak secara teratur berlatih dan bertanding.
sepakbola sangat terbuka untuk di nikmati banyak anak-anak di seluruh dunia dan menawarkan kepada mereka untuk mendapatkan banyak hal dan bisa mengekspresikan dirinya dalam bermain sepakbola.
grassroots inisiatif menempatkan pada fokus bermain sepakbola dengan latar belakang dasar filosofi, dalam hal ini tidak baik bila tanpa ada pedoman seperti itu.
Bagaimana program grassroots dilaksanakan ?
program fifa grassroots berbeda dengan program pengembangan sepakbola lainnya, kerangka kerja pengorganisasiannya ditawarkan dengan cara yang khas dan fleksibel. Diberikan garis besar panduan yang di butuhkan untuk di ikuti dan fifa dapat mendukung lebih besar lagi.
Pelaksanaan grassrooots
Pelaksanaan Grassroots
Fase terutama :
ANALISA LAPANGAN
suksesnya implementasi grassroots itu adalah tergantung inisiatif dan akurasi penilaian situasi di lapangan, melakukan evaluasi, pendataan dan penilaian yang diperlukan di setiap wilayah di setiap negara.
program ini dibawa oleh fifa kepada setiap asosiasi sepakbola nasional, ini sangat penting untuk mensukseskan program grassroots.
URAIAN PROGRAM
Berikut ini Fase yang harus di lakukan untuk tujuan program guna menempatkannya di dalam kontek lokal dengan sumber daya yang menjadi tanggung jawab dan sasaran :
memperkenalkan sepakbola pada level grassroots bagi anak laki2 dan perempuan usia 6 s/d 12 tahun.
untuk mempromosikan konsep sepakbola grassroots.
untuk melakukan aktivitas membangun sepakbola grassroots.
untuk menambah partisipasi sepakbola grassroots.
untuk meningkatkan latihan dan fasilitas pertandingan.
membuat pelatihan bagi instruktur sebagai pelatih pendidik (termasuk wanita).
mendorong orang tua dan relawan untuk ambil bagian.
empat melakukan kegiatan, berkomunikasi dan berkreasi, berhubungan dengan semua pemangku kepentingan
kreasi membangun struktur pembinaan grassroots.
untuk menambah visibilitas dan mengedepankan kepentingan dari masyarakat luas.
identifikasi sponsor, kegiatan dan yang dapat mewakili kepentingan (tokoh kunci).
Festival Sepakbola
Sepakbola Anak
SEMINAR DAN FESTIVAL
perencanaan dan mengidentifikasi atas aspekaspek kunci dengan memperhatikan dua fase esensial yang wounded sebagai bagian dari program pembinaan grassroots.
fase pertama adalah seminar seperti yang di organisir fifa yang dihadiri calon pelatih pendidik dipimpin para spesialis pendidik fifa, seminar menyediakan peluang untuk setiap fase program dan metodologinya, pengetahuan spesifik kalangan anak yang akan mengambil bagian pelatihan, keselamatan, aspek teknik dan bermain di lahan terbatas (little side game).
fase kedua adalah festival grassroots, dengan tekanan kepada kata festival. ini memberikan selebrasi sepakbola yang diberikan kepada setiap tim peserta untuk melakukan bermain sepakbola dalam beberapa pertandingan, dengan diselingi melakukan latihan.
ide dibalik festival adalah memberikan pengalaman positif bagi anak dengan banyak memberikan peluang untuk bermain sepakbola, tanpa menyebut juara dipenghujung waktu latihan atau pertandingan.
hal itu tidak selalu memungkinkan bila di turnamen biasa, karena yang kalah akan cepat tersingkir.
mengingkari dengan tidak merubah cara untuk memberikan kesempatan bermain bagi para pesepakbola cilik, suatu waktu akan membuat mereka berfikiran negatif atas ketidak samaan kesempatan yang diberikan kepadanya ketika bermain sepakbola.
FILOSOFI GRASSROOTS
sepakbola untuk semua orang, sepakbola dapat dimainkan dimana saja tanpa membedakan usia, gender, kepercayaan, etika, latar belakang sosial dan tingkat kebugaran. program fifa grassroots membawa sepakbola untuk usia 6 sampai dengan 12 tahun diseluruh dunia.
sepakbola adalah sebuah sekolah fair discharge faithfulness seumur hidup, semangat bekerjasama, pertemanan hanyalah sedikit dari banyak nilai yang didapatkan dari sepakbola. kesenangan merupakan hal terpenting dalam pelatihan sepakbola, serta mengajarkan permainan bukan kemenangan dalam semua tujuannnya. berikan kebebasan kepada anak-anak saat bermain sepakbola agar bergairah dan mendapatkan penghargaan.
panduan tentang grassroots dibuat oleh fifa dan sekaligus mendidik para pelatih grassroots yang disebut coach educator (pelatih pendidik).
pelatih pendidik memperkenalkan dan membangun fondasi berbagai teknik dasar bermain sepakbola dalam suasana gembira serta memperlakukan anak-anak didiknya sesuai dengan usianya atau jangan samakan mereka dengan orang dewasa sesuai filosofi grassroots (lebih dekat ke parenting).
jadi yang terpenting adalah memberikan teknik dasar bermain sepakbola kepada setiap anak didik dan bukan untuk membangun tim yang diutamakan.
ajarkan kepada anak didik bermain untuk menang tapi kemenangan bukan tujuan semata.
PANDUAN GRASSROOOTS
berikan kesempatan bermain kepada semua anak didik baik ketika sedang berlatih maupun ketika sedang bertanding sesuai peraturan pertandingan bagi pesepakbola cilik.
tanamkan sikap sportifitas sejak dini kepada semua anak didik sesuai semangat fair play-fighting disetiap kali bermain sepakbola, dengan menggunakan kartu hijau dan wasit pendidik.
perlakukan sama semua anak didik, namun demikian tetap melakukan pengamatan atas anak didik yang memiliki talenta.
anak didik harus diberikan keleluasaan untuk mengekpresikan semua kemampuannya saat bermain sepakbola
berikan penjelasan dalam bahasa sederhana dan juga contoh peragaaan dengan cara sederhana pula saat memberikan materi latihan teknik dasar bermain sepakbola atau memberikan brifing ketika timnya menghadapi pertandingan.
saat memberikan brifing kepada anak didik hendaknya dilakukan dengan cara komunikasi dua arah.
No comments:
Post a Comment